Floral
Keluarga aroma wangi floral yang menghadirkan keharuman akan bunga-bunga ini, tidak dapat dipungkiri wanginya banyak disukai oleh kaum wanita dengan karakternya yang feminin, romantis dan klasik.
 |
| Formula Parfum Aroma Wangi Floral |
Bibit minyak wangi dari keluarga aroma wangi floral ini sangatlah banyak, namun pada umumnya, bibit minyak wangi yang termasuk kedalam keluarga aroma wangi floral dan seringkali digunakan untuk membuat sediaan wewangian adalah sebagai berikut.
- Jasmine,
- Geranium,
- Ylang-Ylang,
- Lavender,
- Freesia,
- Chamomile,
- Rose,
- Fuchsia,
- Safflower,
- Champaca,
- Magnolia,
- Sunflower,
- English Marigold,
- Lily of the valley,
Dalam pembuatan parfum, keluarga aroma wangi floral seringkali dikombinasikan dengan keluarga aroma wangi lainnya guna menghadirkan aroma wangi yang lebih baik. Berikut dibawah ini beberapa keluarga aroma wangi yang biasa dikombinasikan dengan keluarga aroma wangi floral.
- Citrus,
- Fruity,
- Oriental,
Untuk membentuk aroma wangi floral yang dikombinasikan dengan keluarga aroma wangi lainnya, tentunya masing-masing zat pewangi tersebut diukur dan disesuaikan takarannya masing-masing. Disini, kami menggunakan takaran standar dengan nilai top notes sebesar 30%, middle notes 45% dan base notes 25% dengan pengenceran 5%.
Berikut dibawah ini beberapa perpaduan keluarga aroma wangi floral dengan keluarga aroma wangi lainnya dalam membentuk sediaan wewangian.
Formula wewangian aroma wangi floral untuk membuat parfum spray 10 ml
Sweet Jasmine Vanilla
- 2.5 drops Vanilla dalam Jojoba Oil,
- 4.5 drops Jasmine Absolute dalam Jojoba Oil,
- 1 drops Organic Lime,
- 2 drops Sweet Orange,
Floral Rose
- 2.5 drops Sandalwood dalam Jojoba Oil,
- 4.5 drops Rose Absolute,
- 3 drops Bergamot,
Sweet Jasmine
- 2.5 drops Frankincense,
- 4.5 drops Jasmine Absolute dalam Jojoba Oil,
- 3 drops Sweet Orange,
Sweet Floral
- 2.5 drops Ylang-Ylang,
- 1.5 drops Jasmine,
- 3 drops Rose,
- 3 drops Neroli,
Itulah beberapa perpaduan zat pewangi guna membentuk aroma wangi floral yang banyak disukai oleh para wanita. Perlu diketahui sebelumnya, dalam pembuatan parfum banyak sekali terkandung zat-zat kimia berbahaya yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit. Oleh sebab itu, pembuatan parfum sebaiknya didampingi oleh orang-orang yang memiliki wawasan dibidangnya.
Berdasarkan Formularium Kosmetika Indonesia, formulasi eau de parfum dibuat dengan bahan pewangi sebesar 11% hingga 15% yang kemudian ditambahkan dengan bahan fixative, longlasting agent, perpaduan solubilizer dengan aquadest dan bahan pelarut.