Hak Akses Kepemilikan File dan Folder di Linux

CHMOD dan CHOWN di LINUX

Mempelajari hak akses kepemilikan file dan folder pada sistem operasi linux sangatlah penting untuk dipahami. Kenapa sangat penting? Karena, dalam menggunakan sistem operasi linux untuk mengatur file dan folder banyak sekali menggunakan teks baris perintah melalui terminal.

Hak Akses Kepemilikan File dan Folder di Linux
Hak Akses chmod dan chown di Linux

Untuk setiap file dan folder pada sistem operasi linux memiliki hak akses yang biasanya dimiiliki oleh setiap user dengan kelas yang berbeda guna pada file dan folder tersebut dapat dibaca, ditulis serta di eksekusi. Biasanya, untuk mengatur hak akses kepemilikian dari suatu file dan folder tersebut melalui terminal pada sistem operasi linux menggunakan perintah chmod dan chown.

CHMOD

CHMOD merupakan baris perintah yang digunakan untuk memberikan hak akses suatu file atau folder kepada user. Hak akses tersebut meliputi : r (read), w (write), x (execute), dimana untuk setiap hak akses tersebut memiliki sebuah nilai seperti yang terlihat dibawah ini.

  • Untuk r (read) : 4
  • Untuk w (write) : 2
  • Untuk x (execute) : 1

Apabila nilai dari suatu hak akses di jumlahkan (4+2+1) yang menghasilkan nilai (7), ini sama dengan artinya suatu user memiliki hak akses pada file atau folder untuk membaca, menulis dan meng-eksekusi.

Sebagai contoh, apabila diketikkan perintah “ls-l” pada terminal linux, suatu informasi file atau folder akan ditampilkan kurang lebih seperti dibawah ini :

drwxr-xr-x 2 user user 4096 Feb 9 22:44 contohFolder

Dimana :

  • d : direktori,
  • rwx : hak akses (rwx = 4+2+1 =7) yang dimiliki oleh pengguna (u=User) pada suatu folder,
  • r-x : hak akses (r-x = 4+0+1 =6) yang dimiliki oleh pengguna (g=Group) pada suatu folder,
  • r-x : hak akses (r-x = 4+0+1 =6) yang dimiliki oleh pengguna (o=Others) pada suatu folder,
  • 2 : Jumlah nilai hardlink nama folder tambahan,
  • user : Hak akses folder dengan penggunanya adalah user,
  • user : Hak akses folder dengan penggunanya adalah group,
  • Feb 9 22:44 : Tanggal terakhir folder tersebut dimodifikasi
  • contohFolder: Nama folder,

Jika pada contoh di atas dengan informasi suatu folder seperti terlihat dibawah ini :

drwxr-xr-x 2 user user 4096 Feb 9 22:44 contohFolder

Kemudian, akan diberikan hak akes permission kepada pengguna user yang bertindak sebagai pemilik folder tersebut hanya dapat membaca, menulis dan meng-eksekusi saja, lalu pengguna group (g) hanya dapat membaca dan menulis, pengguna others (o) hanya dapat meng-eksekusi saja.

Melalui terminal linux, dapat digunakan perintah chmod seperti terlihat dibawah ini :

~$ chmod 761 contohFolder

Keterangan :

  • Nilai 7 : merupakan hasil dari penjumlahan (read, write dan execute) = 4 + 2 + 1 = 7, untuk memberikan hak akses permission terhadap user,
  • Nilai 6 : merupakan hasil dari penjumlahan (read dan write) = 4 + 2 = 6, untuk memberikan hak akses terhadap group,
  • Nilai 1 : merupakan hasil dari penjumlahan (execute) = 1 = 1, untuk memberikan hak akses terhadap others.

Perintah tersebut akan menampilkan informasi seperti terlihat dibawah ini :

drwxrw---x 2 user user 4096 Feb 9 22:50 contohFolder

Baris perintah chmod yang digunakan untuk mengatur akses kepemilikan pengguna user, group dan other memiliki beberapa format penulisan, diantaranya :

Baris perintah chmod menggunakan notasi numerik, 

contohnya : 

~$ chmod 761 contohFolder

Baris perintah chmod menggunakan notasi symbol,

contohnya :

~$ chmod u=rwx contohFolder

~$ chmod g=r-x contohFolder

~$ chmod o=--x contohFolder

atau bisa juga ditulis dalam 1 (satu) baris perintah, contohnya :

~$ chmod u=rwx,g=rx,o=x contohFolder

Jika hanya ingin menambahkan hak akses untuk menulis kepada pengguna grup, gunakanlah perintah seperti dibawah ini :

~$ chmod g+w contohFolder

Begitupun sebaliknya, jika ingin menghapus hak akses menulis untuk pengguna grup cukup ketikkan baris perintah dibawah ini :

~$ chmod g-w contohFolder

Namun, jika ingin memberikan hak akses suatu folder dan seluruh isi yang terdapat pada folder tersebut gunakanlah opsi -R sebelum notasi numerik seperti contoh dibawah ini :

~$ chmod -R 761 contohFolder

Beberapa hak akses yang sering digunakan, yakni : 777, 700, 755, 644.

CHOWN

CHOWN merupakan baris perintah yang digunakan untuk mengganti kepemilikan dari suatu file atau folder pada sistem linux. Pada contoh diatas suatu folder bernama contohFolder seperti terllihat dibawah ini :

drwxr-xr-x 2 user user 4096 Feb 9 22:44 contohFolder

Informasi tersebut folder bernama contohFolder dimiliki oleh pengguna user, apabila ingin mengganti kepemilikian dari user menjadi root, hal ini dapat dilakukan dengan mengetikkan baris perintah dibawah ini :

~$ sudo chown root contohFolder

Jika ingin mengganti group saja tanpa merubah kepemilikan pengguna user cukup dengan mengetikkan baris perintah dibawah ini :

~$ sudo chown :group contohFolder

Namun, jika ingin mengganti kepemilikan pengguna user beserta dengan group, ketikkan baris perintah dibawah ini :

~$ sudo chown user:group contohFolder

Untuk mengganti kepemilikan pengguna user dan group dari suatu folder berserta dengan isi yang terdapat pada seluruh folder tersebut gunakan opsi -R, sebagai contoh :

~$ sudo chown -R user:group contohFolder

Kedua perintah tersebut (chmod dan chown) merupakan baris perintah yang mungkin dirasa penting guna mengatur suatu file dan folder di sistem operasi linux. Mungkin diantara pengguna yang baru pertama kali menggunakan sistem operasi linux debian pernah mengalami untuk membuat suatu folder atau menyalin folder ke device /dev/sda*, namun saat dilakukan ternyata tidak dapat untuk membuat/menyalin folder tersebut.

Hal seperti itu dapat diatasi dengan memberikan akses kepemilikan menggunakan baris perintah chmod ataupun chown. Sekian dan Terimakasih.