Cara Membuat Bootable Iso Image Debian Yang Ditanam Pada Hard Disk

Bootable Iso Image Debian Dari Drive Hard Disk

Beberapa hari yang lalu, sempet dibuat bingung tentang bagaimana caranya agar file iso image debian yang tersimpan pada drive hard disk dapat ditampilkan pada menu pilihan bootloader saat pertama kali laptop dinyalakan.

Membuat bootable iso image debian ditanam di disk drive
Membuat bootable iso image yang ditanam di disk drive

Maksud dan tujuan ini, tak lain hanyalah untuk memudahkan install ulang sistem operasi debian tanpa menggunakan flashdisk atau CD/DVD Rom. Akhirnya, setelah bertapa gerakan yang melibatkan akal dan pikiran dalam beberapa hari Kami mendapatkan sedikit pencerahan.

Adapun cara membuat iso image debian yang dapat diboot pada drive harddisk tanpa menggunakan flashdisk/usb atau melalui CD/DVD ROM yakni dengan memanfaatkan program GRUB2.

Persiapan Berkas-Berkas Yang Dibutuhkan

Sebelum melanjutkan, beberapa berkas-berkas dibawah ini akan diperlukan untuk membuat bootable iso image debian, diantaranya :

Berkas-berkas tersebut berada di situs debian yang dapat diunduh secara gratis. Setelah semua berkas diunduh, aturlah kesemua berkas tersebut untuk disimpan pada 1 (satu) folder di hard drive yang dimiliki untuk memudahkan dalam konfigurasi GRUB2. 

Konfigurasi GRUB2 Debian


Grub2 dapat diakses melalui terminal debian dengan menggunakan baris perintah dibawah ini :
 
sudo gedit /etc/grub.d/40_custom

Sehingga berkas 40_custom akan ditampilkan, dari sinilah konfigurasi grub2 dilakukan. Untuk membuat bootable iso image debian yang ditanam pada hard disk di drive yang sudah disiapkan. Tambahkah baris perintah dibawah ini pada berkas 40_custom sesudah teks "# the 'exec tail' line above."

menuentry "Debian-11-Installer.iso" {

    insmod ext2

    set root='(hd0,7)'

    linux /isolinux/vmlinuz

    initrd /isolinux/initrd.gz

}

Keterangan :

menuentry

Baris perintah menuentry digunakan untuk memberikan nama yang akan ditampilkan pada bootloader di menu boot grub 2 saat pertama kali laptop dinyalakan, Kamu dapat memberikan nama yang sesuai dengan keinginan masing-masing.

insmod

insmod yang merupakan program sederhana berfungsi untuk menyisipkan modul ke dalam kernel.

set

Baris perintah set digunakan untuk mengatur lingkungan variabel, yang dalam hal ini variabel partisi root di atur menggunakan partisi (hd0,7). Penamaan partisi dan drive pada gnu/linux akan berbedan dengan penamaan pada grub 2.

Dimisalkan pada gnu/linux terdapat partisi dan drive dengan penamaan sda, maka pada grub 2 akan menjadi hd0, jika pada gnu/linux sda1 maka pada grub 2 menjadi (hd0,1) begitu seterusnya.

linux

Baris perintah linux berfungsi untuk memuat berkas gambar kernel dari path yang telah ditentukan. 

initrd

Baris perintah initrd berfungsi setelah baris perintah linux dieksekusi untuk memuat ramdisk di awal pada path yang telah ditentukan, dalam hal ini akan memuat berkas gambar kernel yang akan diboot untuk ditampilkan. 

Sebagai tambahan, apabila ingin membuat iso image installer mode graphical gunakan berkas-berkas vmlinuz dan initrd.gz yang berada di situs debian pada folder hd-media/gtk/vmlinuz dan hd-media/gtk/initrd.gz

Setelah ditambahkan baris perintah diatas, simpan perubahan tersebut sehingga akan dibawa kembali ke terminal debian. Selanjutnya, guna dapat bekerja dengan baik ketikkan baris perintah dibawah ini :

sudo update-grub

Kemudian tutuplah terminal debian dan restartlah laptop yang Kamu miliki, sampai dengan sini, Kamu telah membuat iso image debian bootable yang ditanam pada drive di hard disk telah selesai.

Demikianlah tulisan ini diketik. Semoga bermanfaat.